Ngeri-Ngeri Sedap

Tidak ada voting

PELUNCURAN buku Ngeri-Ngeri Sedap di Cafe Leon, Jakarta Selatan, Minggu 10 September 2017 selain untuk mengenang politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana yang meninggal dunia pada 19 November 2016, juga menggambarkan kondisi negara. Ngeri-Ngeri Sedap ini sesuai dengan kondisi bangsa. Ada ngeri-ngeri, ada sedap-sedapnya.

Ngeri-ngerinya tiba-tiba masalah SARA mencuat gara-gara pilkada. Lalu kemudian ekonomi kita belum menjanjikan atau dalam kondisi ya ngeri-ngeri. Tetapi pasti ada sedap-sedap- nya. Isu hukum, di mana 15 tahun KPK, sudah Reformasi tapi tidak bisa menekan korupsi malah makin meluas. Ini betul-betul memprihatinkan. Tidak ada lagi lembaga yang bebas dari tudingan korupsi. (Merdeka.com, “Luncurkan Buku Ngeri-Ngeri Sedap, Bamsoet Kenang Sutan Bhatoegana”, Minggu 10 September 2017)

Oleh:
Diposting pada:
Dilihat:206

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *