BUKU PPHN Tanpa Amendemen ditulis berdasarkan disertasi Ketua MPR Bambang Soesatyo, yakni ‘Peranan dan Bentuk Hukum Pokok-Pokok Haluan Negara, sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkesinambungan, dalam Menghadapi Industri 5.0 dan Indonesia Emas’.
Ini merupakan buku ketiga karya Bamsoet yang fokus mengupas urgensi Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN). Dua seri buku tentang PPHN terdahulu adalah, Cegah Negara Tanpa Arah dan Negara Butuh Haluan. Buku dirilis di Universitas Terbuka Convention Center, Tangerang Selatan, Selasa 21 Maret 2023.
PPHN Tanpa Amendemen menjelaskan kebenaran ilmiah terkait konseptual PPHN sebagai payung hukum pelaksanaan pembangunan berkesinambungan dalam rangka menghadapi Revolusi Industri 5.0 dan Indonesia Emas. Para pendiri bangsa Indonesia sebetulnya sejak awal kemerdekaan telah menyiapkan haluan negara sebagai road map pembangunan masa depan bangsa.
Dengan menghadirkan kembali haluan negara yang kini diberi nomenklatur PPHN, dapat menjamin keselarasan dan kesinambungan pembangunan antara pusat dengan daerah, antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya, serta antara satu periode pemerintahan ke periode penggantinya.
Sekaligus memastikan pembangunan tidak hanya dijalankan berdasarkan pada pelaksanaan dengan memanfaatkan uang rakyat melalui APBN. Tetapi, terlebih dahulu didasarkan pada perencanaan yang matang. Seperti rencana pembangunan ibu kota baru Indonesia (IKN) di Kalimantan Timur, sehingga pelaksanaannya tidak akan mangkrak di tengah jalan. (Asatunews.co.id: “Bamsoet Luncurkan Buku ke-30 PPHN Tanpa Amendemen di Kampus Universitas Terbuka, Selasa 21 Maret 2023)