BUKU Tetap Waras, Jangan Ngeres memuat refleksi pemikiran Bambang Soesatyo selama setahun terakhir. Buku ini terbagi dalam dua bagian, sebelum dan sesudah Indonesia didera pandemi Covid-19.
Di dalamnya terdapat otokritik dalam menghadapi pandemi Covid-19, yang terkadang justru malah menghilangkan nalar kebangsaan. Tetap waras, jangan ngeres bermakna pemimpin dari tingkat pusat hingga daerah harus memberikan harapan, bukan menimbulkan kecemasan. Pejabat memberikan informasi akurat bukan menutupi kebenaran. Rakyat seharusnya taat pada aturan bukan melanggar.
Diluncurkan di Jakarta, Selasa 10 November 2020, buku ini menekankan daripada sibuk berwacana tentang rekayasa atau teori konspirasi di balik pandemi Covid-19, jauh lebih baik jika semua orang mencurahkan waktu dan pikirannya untuk peduli terhadap penanganan pandemi Covid-19.
Salah satunya melalui disiplin menjalankan protokol kesehatan. Data kasus Covid-19 di dalam maupun di luar negeri harus dilihat sebagai sebuah fakta, bukan malah dijadikan bahan akrobat untuk berwacana. (MPR.go.id, “Bamsoet Luncurkan Buku ke-18 Tetap Waras, Jangan Ngeres”, Selasa 10 November 2020)